Klarifikasi Puluhan Hoaks Banyak Soal Gempa Cianjur – PORTAL JABOR KOTA BANDUNG. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menanggapi dampak gempa bumi yang sedang berlangsung di Sianjur dengan lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan para pengungsi dan melakukan pekerjaan rekonstruksi dan rehabilitasi.
Pemrosesan juga dilakukan untuk mengklarifikasi puluhan data palsu atau tak terhitung banyaknya yang dapat mempersulit kerja aparat setempat dalam mengolah data.
Klarifikasi Puluhan Hoaks Banyak Soal Gempa Cianjur
Jabar Saber Hoax (JSH), unit khusus disinformasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, menerima 59 pengaduan penipuan terkait gempa Sianjur pekan lalu, sehingga menghasilkan 23 penipuan. apa yang telah diklarifikasi. Hasil komentar tersebut diposting di akun Instagram JSH.
Media Indonesia 27 Desember 2022
Ika Mardia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, mengatakan angka tersebut menunjukkan 23 kasus penipuan dalam sepekan, terlalu banyak.
“Rata-rata, JSH menerima 40 penipuan yang benar per bulan. Namun saat gempa Sihanjur, JSH menerima 23 penipuan per minggu sejak 21 November 2022 hingga saat ini,” kata Ika, Rabu.
Salah satu contohnya adalah video satu detik gempa Sianjur yang sebenarnya merupakan video longsor di Palopo, Sulawesi Selatan pada 26 Juni 2020.
Adapun hoaks lainnya, rekaman video pergerakan tanah pascagempa yang meluluhlantahkan rumah dan bangunan di Sianjur viral di platform media sosial TikTok.
Media Indonesia 20 Jan 2021
Rekaman longsor tersebut dikatakan terjadi setelah gempa tektonik berkekuatan 5,6 SR yang melanda Kabupaten Xiangjur pada 21 November 2022.
Alhasil, pengambilan gambar tidak dilakukan setelah gempa Sianjur, melainkan setelah pencairan tanah di kompleks perumahan Petobo Sulawesi Tengah akibat gempa Palu 2018 lalu.
Video serupa diunggah akun YouTube KompasTV pada 6 Oktober 2018 berjudul “Ini Citra Satelit Likuifaksi Tanah di Petobo”.
Video yang sama diunggah oleh New York Post pada 8 Oktober 2018. Citra satelit menunjukkan kota pesisir Palu akibat pencairan tanah atau gempa susulan di daerah yang belum berkembang di bawah batuan padat.
Saat Bpbd Dki Disebut Sebar Hoaks Terkait Kerusakan Gempa Cianjur… Halaman All
“Oleh karena itu, salah menyimpulkan bahwa pergerakan tanah tercatat yang diduga terjadi setelah gempa di Sianjur menyeret rumah dan bangunan bersamanya. Ini sebenarnya adalah pencairan tanah setelah gempa Palu 2018.”
Menurut Ika, kebanyakan penipuan adalah salah konteks, konten menyesatkan tentang gempa Sianjur. Kebanyakan adalah jenis konteks palsu, konten disajikan dengan gambar konten palsu dengan mengunggah video atau foto yang sebelumnya.
Ika melanjutkan, adanya kecurangan pada kondisi mental masyarakat telah menambah beban masyarakat yang terkena dampak dan meresahkan masyarakat lainnya.
Oleh karena itu, Ika mengingatkan masyarakat agar ketika menerima pesan berantai tentang gempa yang tidak diketahui asalnya, jangan menyebarkannya ke pihak lain.
Media Indonesia 30 November 2022
Presiden Saber Hoaks Jabar Alfianto Yustinova mengatakan dengan adanya kemungkinan adanya informasi yang tidak bertanggung jawab tersebut, masyarakat jangan langsung percaya atau menyebarkannya.
Pada akhir November 2022, JSH telah menemukan 500 penipuan, yang sebagian besar merupakan tautan lelucon palsu, penjangkauan, tautan palsu, akun palsu, dan penipuan kesehatan. Pekan lalu, 59 laporan palsu tentang gempa bumi di Chanchur diterima, 23 di antaranya telah dikonfirmasi.
Informasi palsu yang dibantah juga diposting di akun Instagram @jabarsaberhoaks untuk dilihat semua orang.
Ika Mardia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, mengatakan angka tersebut menunjukkan 23 kasus penipuan dalam sepekan, terlalu banyak.
Propaganda Surat Kabar!, Perlawanan Kritis Sarekat Islam (si) Terhadap Belanda 1912 1915
“Rata-rata, JSH menerima 40 penipuan yang benar per bulan. Namun saat gempa Sihanjur, JSH menerima 23 penipuan per minggu sejak 21 November 2022 hingga sekarang,” kata Ika, Rabu, 30 November 2022.
Dari belasan kasus penipuan yang dilaporkan, kebanyakan terkait dengan gempa dan bencana alam Sianjur.
Salah satu contohnya adalah video satu detik gempa Sianjur yang sebenarnya merupakan video longsor di Palopo, Sulawesi Selatan pada 26 Juni 2020.
Adapun hoaks lainnya, rekaman video pergerakan tanah pascagempa yang meluluhlantahkan rumah dan bangunan di Sianjur viral di platform media sosial TikTok.
Polres Dompu Gelar Shalat Ghaib, Doakan Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat
Rekaman longsoran itu disebut terjadi setelah gempa tektonik berkekuatan 5,6 SR yang melanda Kabupaten Xiangjur pada 21 November 2022.
Alhasil, pengambilan gambar tidak dilakukan setelah gempa Sianjur, melainkan setelah pencairan tanah di kompleks perumahan Petobo Sulawesi Tengah akibat gempa Palu 2018 lalu.
Video serupa diunggah akun YouTube KompasTV pada 6 Oktober 2018 berjudul “Ini Citra Satelit Likuifaksi Tanah di Petobo”.
Video yang sama diunggah oleh New York Post pada 8 Oktober 2018. Citra satelit menunjukkan kota pesisir Palu akibat pencairan tanah atau gempa susulan di daerah yang belum berkembang di bawah batuan padat.
Ratusan Isu Hoaks Seputar Gempa Jadi Pekerjaan Tambahan Pemda Jawa Barat
“Oleh karena itu, salah menyimpulkan bahwa gerakan tanah tercatat yang diduga terjadi setelah gempa di Sianjur menyeret rumah dan bangunan bersama mereka. Itu sebenarnya pencairan bumi setelah gempa Palu 2018.”
Wrong context adalah konten yang disajikan dalam konteks yang salah dengan mengunggah video atau foto yang sebelumnya.
Pada akhir November 2022, JSH telah menemukan 500 penipuan, yang sebagian besar berupa rujukan palsu, tunjangan, rujukan palsu, akun palsu, dan penipuan hadiah kesehatan. ***
Geng sekolah Bandung yang viral naik kereta api KAI yang tidak biasa. Cari tahu cara mendapatkan tiket KLB.
Hoaks Gempa Cianjur Bertebaran, Jabar Saber Hoaks Pun Berjibaku Klarifikasi
Sempurna untuk menanam anak-anak! Resep Nasi Uduk Sosis dengan cara memasak, hanya 5 bahan, hanya 5 menit
Ganda campuran Indonesia, Rehan Lisa meraih medali emas di Sea Games 2023. Biografi: akun Instagram, asal, usia terakhir.
Apakah perintah gubernur akan segera disetujui dan KJP akan segera membayar? Simak informasi tabel pencairan KJP Mei 2023 dari UPT P4OP.
Link siaran langsung Timnas Indonesia dan Thailand di final Maritime Games 2023, jangan sampai ketinggalan!, Bandung adalah pemerintah daerah provinsi Jawa Barat, melayani kebutuhan pengungsi yang terdampak gempa di Sianjur saat ini, dan melaksanakan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Kementerian Kominfo Deteksi 177 Hoaks Terkait Covid 19
Pemrosesan juga dilakukan untuk mengklarifikasi puluhan data palsu atau tak terhitung banyaknya yang dapat mempersulit kerja aparat setempat dalam mengolah data.
Jabar Saber Hoax (JSH), unit khusus disinformasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, menerima 59 pengaduan penipuan terkait gempa Sianjur pekan lalu, sehingga menghasilkan 23 penipuan. apa yang telah diklarifikasi. Hasil komentar tersebut diposting di akun Instagram JSH.
Ika Mardia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, mengatakan angka tersebut menunjukkan 23 kasus penipuan dalam sepekan, terlalu banyak.
“Rata-rata, JSH menerima 40 penipuan yang benar per bulan. Namun saat gempa Sihanjur, JSH menerima 23 penipuan per minggu sejak 21 November 2022 hingga saat ini,” kata Ika, Rabu.
Wujudkan Ketahanan Pangan Dan Hewani, Istri Wakil Bupati Sidoarjo Dr Sriatun Subandi Ikut Memanen Nila Di Kolam Budidaya Pemdes Medaeng
Salah satu contohnya adalah video satu detik gempa Sianjur yang sebenarnya merupakan video longsor di Palopo, Sulawesi Selatan pada 26 Juni 2020.
Adapun hoaks lainnya, rekaman video pergerakan tanah pascagempa yang meluluhlantahkan rumah dan bangunan di Sianjur viral di platform media sosial TikTok.
Rekaman longsoran itu disebut terjadi setelah gempa tektonik berkekuatan 5,6 SR yang melanda Kabupaten Xiangjur pada 21 November 2022.
Alhasil, pengambilan gambar tidak dilakukan setelah gempa Sianjur, melainkan setelah pencairan tanah di kompleks perumahan Petobo Sulawesi Tengah akibat gempa Palu 2018 lalu.
Menkes Budi Gunadi Pastikan Layanan Kesehatan Untuk Korban Gempa Cianjur
Video serupa diunggah akun YouTube KompasTV pada 6 Oktober 2018 berjudul “Ini Citra Satelit Likuifaksi Tanah di Petobo”.
Video yang sama diunggah oleh New York Post pada 8 Oktober 2018. Citra satelit menunjukkan kota pesisir Palu akibat pencairan tanah atau gempa susulan di daerah yang belum berkembang di bawah batuan padat.
“Oleh karena itu, salah menyimpulkan bahwa gerakan tanah tercatat yang diduga terjadi setelah gempa di Sianjur menyeret rumah dan bangunan bersama mereka. Itu sebenarnya pencairan bumi setelah gempa Palu 2018.”
Menurut Ika, kebanyakan penipuan adalah salah konteks, konten menyesatkan tentang gempa Sianjur. Kebanyakan adalah jenis konteks palsu, konten disajikan dengan gambar konten palsu dengan mengunggah video atau foto yang sebelumnya.
Festival Warga Bantu Warga, Ajang Komunitas Galang Dana Untuk Menolong Sesama… Halaman All
Ika melanjutkan, adanya kecurangan pada kondisi mental masyarakat telah menambah beban masyarakat yang terkena dampak dan meresahkan masyarakat lainnya.
Oleh karena itu, Ika mengingatkan masyarakat agar ketika menerima pesan berantai tentang gempa yang tidak diketahui asalnya, jangan menyebarkannya ke pihak lain.
Presiden Saber Hoaks Jabar Alfianto Yustinova mengatakan dengan adanya kemungkinan adanya informasi yang tidak bertanggung jawab tersebut, masyarakat jangan langsung percaya atau menyebarkannya.
Pada akhir November 2022, JSH telah mendeteksi 500 penipuan, yang sebagian besar berupa tautan gratis palsu, penjangkauan, tautan palsu, akun palsu, dan penipuan kesehatan. restorasi dan rekonstruksi.
Medsos Dan Kesalehan Digital
Pemrosesan juga dilakukan untuk mengklarifikasi puluhan data palsu atau tak terhitung banyaknya yang dapat mempersulit kerja aparat setempat dalam mengolah data.
Jabar Saber Hoax (JSH), unit khusus disinformasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, menerima 59 pengaduan penipuan terkait gempa Sianjur pekan lalu, sehingga menghasilkan 23 penipuan. apa yang telah diklarifikasi. Hasil komentar tersebut diposting di akun Instagram JSH.
Ika Mardia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat mengatakan, menurut angka yang terdeteksi dalam sepekan ada 23 kasus penipuan yang jumlahnya terlalu banyak.
“Rata-rata, JSH menerima 40 kasus penipuan yang benar per bulan. Namun saat gempa Sianjur, JSH menerima 23 kasus penipuan per minggu sejak 21 November 2022 hingga sekarang,” kata Ika, Rabu, 30/11/2022.
Rela Tak Ambil Orderan, Pasukan Hijau Kota Sukabumi Bagikan Sembako Untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Salah satu contohnya adalah video satu detik gempa Sianjur yang sebenarnya merupakan video longsor di Palopo, Sulawesi Selatan pada 26 Juni 2020.
Adapun hoaks lainnya, rekaman video gerakan bumi pascagempa menimpa rumah dan bangunan di Sianjur viral di platform media sosial TikTok.
Rekaman longsoran itu disebut terjadi setelah gempa tektonik berkekuatan 5,6 SR yang melanda Kabupaten Xiangjur pada 21 November 2022.
Akibatnya, tidak ada satu gambar pun yang diambil setelah gempa.
Dongkrak Perekonomian Warganya Camat Pasilambena Gagas Ragam Inovasi
Gempa bumi di cianjur, gempa cianjur hari ini, gempa di cianjur hari ini, gempa cianjur, mengapa banyak sekali terjadi gempa bumi di indonesia, banyak gempa tanda kiamat, gempa bumi cianjur, gempa bumi cianjur terbaru
Artikel soal Klarifikasi Puluhan Hoaks Banyak Soal Gempa Cianjur bisa Anda baca di wartasembada.com.