Solo, Tempat Wisata Dengan Kekayaan Budaya

Solo, Tempat Wisata Dengan Kekayaan Budaya – Surka yang juga dikenal dengan nama Solo merupakan salah satu landmark di Provinsi Jawa Tengah yang masih dilestarikan warisan budayanya hingga saat ini. Solo pernah menjadi ibu kota kerajaan Jawa dengan kekayaan warisan budaya, adat istiadat, tradisi, seni dan religi.

Menurut Administrasi Sipil Korea, Kota Solo terletak di dataran pada ketinggian 80-120 meter di atas permukaan laut. Kota Solo terletak sekitar 65 km timur laut Yogyakarta dan 100 km tenggara Semarang serta berbatasan dengan Gunung Merbabu dan Merapi di sebelah barat, Gunung Lau di sebelah timur, dan Gunung Sewu di sebelah selatan.

Solo, Tempat Wisata Dengan Kekayaan Budaya

Solo, Tempat Wisata Dengan Kekayaan Budaya

Kekayaan berbagai produk budaya menjadi daya tarik yang besar dan menarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dalam artikel ini Anda dapat mengetahui berbagai tempat wisata di kota Solo Semua informasi tentang tempat wisata di Sulu berasal dari Buku Wisata Surakarta yang ditulis oleh Dinas Pariwisata Kota Surakarta.

Tuan Nagani Paradise; Objek Wisata Baru Di Dekat Danau Toba

Keraton Surkarta dibangun oleh Pakubuwana pada tahun 1745 ketika ia memindahkan ibu kota dari Kartasura ke desa Sala. Keraton ini dibangun secara bertahap dan mencapai puncaknya pada masa Pakubuwana X (1893-1939).

Meskipun dilakukan secara bertahap, struktur dasarnya tidak berubah, sebagian besar bangunan dan kawasan kerajaan terletak di selatan dan selatan, Sasana Sumewa, Sitinggil, Kamandungan, Sri Mansa, dan Kedahton.

Istana ini memiliki museum yang menyimpan benda-benda seni berharga seperti kereta emas, pusaka kerajaan, dan artefak lainnya.

Pur Mangkunegaran adalah rumah Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran. Didirikan pada tahun 1757 setelah Perjanjian Salatiga oleh Reden Mas Sayed atau Pangeran Sambarnwawa, yang saat itu adalah Mangkunegara I.

Baca Juga:  Wisata Solo The Heritage Palace: 3 Kegiatan Seru

Pesonanya Diakui Internasional, Bali Terpilih Sebagai Destinasi Wisata Terbaik Di Dunia Versi Tripadvisor Kalahkan Dubai!

Arsitektur Candi Mangkungaron memiliki pengaruh Jawa dan Eropa. Candi ini memiliki pendapa berupa joglo besar dengan tiang-tiang yang terbuat dari kayu solid yang disebut Pur Mangkunegran yang memiliki beragam koleksi artefak sejarah dari berbagai daerah, Wayang Golek, gamelan kuno dan koleksi buku-buku kuno dari periode Majpahit dan Mataram. .i Reksa. Buku disimpan.

Radia Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1980. Artefak yang dilestarikan antara lain patung batu dan patung perunggu dari zaman Hindu dan Buddha. Selain itu, terdapat koleksi barang antik dan senjata tradisional, permainan dan hadiah dari Napoleon Bonaparte.

Museum yang terletak di kawasan Sriwedari ini dibuka oleh Presiden Indonesia. Joko Widodo pada 9 Agustus 2017 membeli lebih dari 400 senjata dan banyak senjata tradisional dari Indonesia