Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja

Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja – Malioboro adalah salah satu mall di Jogja yang menawarkan berbagai macam oleh-oleh unik dengan harga terjangkau dan nilai sejarah untuk wisata kota jogja anda.

Yogyakarta seperti banyak tujuan wisata yang kaya akan budaya dan sejarah. Tapi yang disebut Kota Pelajar adalah salah satu tempat wisata terbaik untuk wanita. Malioboro merupakan salah satu dari sekian banyak tempat yang menjadi pusat wisata belanja Gudeg Jogja.

Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja

Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja

Malioboro telah menjadi bagian penting dari perekonomian masyarakat Jogja. Selain dikenal sebagai pusat berburu,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​sejarah panjang perkembangan Jogja telah ditambahkan. Bahkan, tempat wisata satu ini dikenal sebagai wajah Jogja di Indonesia dan dunia.

Trotoar Luas Hingga Sewa Sepeda, Malioboro Yogyakarta Makin Ramah Pada Turis

Padahal, Malioboro merupakan pertemuan dari tiga jalan yakni Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo. Tempat legendaris ini berjarak 2,5 kilometer dari Tugu-Jogya ke Pos Yogyakarta. Keberadaannya yang berjarak sekitar 0 kilometer dari kota Jogja membuat wisatawan sangat mudah untuk menjangkaunya.

Jalan Malioboro merupakan salah satu landmark Yogyakarta yang kaya dan bersejarah. Jika diperhatikan dengan seksama, daerah tersebut berada pada garis lurus yang disebut garis imajiner. Garis ini mencakup tempat-tempat terpenting Jogja seperti Gunung Merapi, Tugu Jogja, Keraton Yogyakarta dan Pantai Parangtritis.

Ada dua versi asal nama Malioboro yang banyak dipercaya. Menurut versi aslinya, nama tersebut berasal dari seorang raja bernama Marlborough saat Indonesia berada di bawah kekuasaan Inggris pada tahun 1811 hingga 1816.

Di sisi lain, namanya berasal dari kata Sansekerta yang bisa diterjemahkan sebagai karangan bunga. Hal ini tidak mengherankan, karena dulu ketika diadakan upacara atau hajatan Kraton Yogyakarta, Jalan Malioboro selalu dipenuhi dengan bunga.

Tempat Wisata Di Jogja Yang Dekat Malioboro Terbaru 2023

Selain itu, tempat penting ini memiliki sejarah panjang sebelum menjadi pusat wisata seperti sekarang ini. Dahulu, Jalang Malioboro merupakan jalan yang sepi, hanya pohon alawa yang tumbuh di sisi utara dan selatan jalan. Jalan ini hanya digunakan jika ingin menuju Kraton Yogyakarta.

Situasi berubah ketika warga Tionghoa datang ke Jogji. Namun, orang Tionghoa ini dilarang berbelanja di Kotagede. Saat itu Kotgede sedang berkembang pesat. Perkembangan di Kotagede ini tidak mengherankan karena dulunya merupakan pusat pemerintahan Negara Islam Mataram.

Migrasi warga Tionghoa ke Malioboro membawa berkah. Kawasan yang tadinya sepi telah diubah menjadi kawasan industri yang ramai, dengan deretan pertokoan. Perusahaan-perusahaan milik Cina memiliki banyak talenta, dan desain negara berkembang pesat.

Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja

Posisi ini didukung oleh perkembangan yang disebut Pasar Gede dan sekarang Pasar Beringharjo. Saat itu, gerak majunya sangat pesat hingga mencapai stasiun Tugu. Sungguh mengejutkan berapa banyak orang Tionghoa yang tinggal di sekitar Malioboro.

Jangan Lewatkan, Inilah 5 Wisata Belanja Terekomended Sepanjang Jalan Malioboro Jogja

Tidak hanya Tionghoa, Belanda adalah salah satu aktor yang berperan besar dalam pembangunan Malioboro. Selama masa penjajahan Belanda, sebagian besar negara berada di bawah kendali Belanda dan Cina. Kerja sama antara kedua pihak secara komersial juga akan membantu dalam hal ini.

Selain itu, Belanda membangun pabrik dan gedung untuk mendukung perekonomian dan pemerintahan Belanda di Yogyakarta. Misalnya, Benteng Vredeburg, Stasiun Tugu, gedung yang sekarang dikenal dengan Gedung Agung, Bank De Javashe yang dikenal dengan Bank Indonesia, dan Kantor Pos Yogyakarta.

Kawasan di sekitar Malioboro merupakan saksi bisu sejarah bangsa Indonesia. Di sinilah tercatat tanggal 1 Maret saat rakyat Jogja melawan Jepang, dan perang-perang pasca kemerdekaan seperti Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II.

Jalan Malioboro menggunakan dua jalur untuk kendaraan yang melewati kawasan ini. Namun, sistem ini berubah menjadi satu jalur dari Stasiun Tugu ke Pasar Beringharjo pada tahun 1980. Karena banyaknya kendaraan yang lalu lalang dan kawasan yang dikelilingi wisatawan, maka pintu masuk tidak bebas jalan menuju mobil.

Tempat Wisata Dekat Malioboro Yang Keseruannya Ternyata Mengejutkan

Saat berkunjung ke Malioboro, wisatawan disuguhi pedagang yang menjajakan oleh-oleh khas Jogja. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk wisatawan shopaholic yang diincar oleh kaum hawa. Ada banyak suvenir unik dengan harga terjangkau.

Wisatawan bisa membeli blangkon, gantungan kunci, mobil kecil, batik, baju adat Jogja, pernak-pernik dan perhiasan seperti perak, emas, dan batu mulia. Selain itu, banyak juga pedagang yang menjual yangko, molase bakpia, heplak dan masih banyak lagi oleh-oleh khas Jogja lainnya. Namun, jangan sampai buta di Malioboro.

Tak hanya toko cinderamata, para pedagang kaki lima pun tak mau menjadi alasan kebangkitan pusat perbelanjaan Malioboro. Pedagang kaki lima ini sering mendirikan lapaknya di sekitar jalan. Produk yang ditawarkan juga menarik, pengunjung bisa menemukan berbagai kerajinan tangan, boneka kopi, produk bambu, dan aksesoris mainan anak.

Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja

Saran untuk wisatawan yang ingin membeli, cerdaslah dalam bernegosiasi. Pasalnya, para pedagang kerap menaikkan harga saat wisatawan datang dari luar kota. Jika Anda bagus, Anda bisa mendapatkan sesuatu dengan sepertiga atau setengah dari harga barang yang diberikan.

Liburan Ke Jogja? Ini 5 Hal Yang Membuatmu Harus Belanja Di Jogja Pasaraya Malioboro, Pusat Oleh Oleh Terlengkap

Di malam hari, keindahan Malioboro sungguh menakjubkan. Pada siang hari kawasan ini ramai dengan wisata komersial, namun pada malam hari kawasan ini menjadi tujuan wisata kuliner. Banyak toko yang mulai membuka tokonya dengan konsep crossover. Konsep lesehan berlanjut dan menjadi ciri khas Jogja.

Wisatawan bisa menikmati gudeg, brongkos, mangut ikan, soto, sate klatak, ayam goreng, dll. Bisa mencicipi masakan Jogja yang berbeda Makan malam akan lebih nikmat saat menikmati keindahan Malioboro, tak pernah ngantuk. Para pengamen kerap memainkan beberapa lagu untuk memeriahkan suasana malam itu.

Ada akses ke hal-hal yang mendukung pariwisata. Tersedia tempat parkir dan toilet umum yang kondisinya baik. Bagi umat muslim yang ingin sholat, terdapat mushola dan mushola tidak jauh dari Malioboro.

Wisatawan bisa mendapatkan transportasi. Wisatawan dapat menggunakan transportasi umum seperti jogging atau sepeda untuk pulang setelah jalan-jalan. Beck dan Delman selalu berdiri di pinggir jalan menunggu penumpang yang ingin menggunakan jasa mereka.

Malioboro Pusat Denyut Nadi Yogyakarta

Selain itu, kawasan wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti pos keamanan, papan informasi dan ATM. Jika lelah setelah berbelanja, Anda bisa bersantai sambil menikmati kuliner khas Jogja. Pada siang hari, toko dan restoran buka, dan setelah lelah berjalan kaki, cobalah es krim untuk melepas dahaga.

Kalau mau menginap jangan bingung sama turis, karena ada berbagai hotel di Malioboro, dari rumah pribadi hingga hotel bintang lima. Berkat harga yang berbeda, Anda dapat memilih tempat menginap sesuai dengan anggaran Anda.

Menjelajahi Malioboro adalah sebuah pengalaman tersendiri, nuansa budaya yang kaya dan kekayaan sejarah yang tersemat di tempat tersebut menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi jika berada di Jogja. Berikut aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Malioboro.

Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja

Saat ke Malioboro, Anda bisa jalan-jalan menikmati keindahan kota, mencari oleh-oleh unik untuk dikenang saat pulang kampung. Ini menawarkan berbagai suvenir, dan jika Anda pandai menawar, Anda bisa mendapatkannya dengan harga murah. Anda bisa mendapatkan mobil kecil, baju tradisional yoga, baju batik, blangcon, makanan ringan dan berbagai makanan seperti molase yangko dan bakpia.

Tempat Wisata Jogja Dekat Malioboro 2022

Tak hanya itu, jika Anda kurang puas berbelanja, Anda bisa mengunjungi Pasar Beringharjo yang terletak di sebelah selatan Jalan Malioboro. Barang yang ditawarkan di beberapa mall terbesar di Jogji tidak jauh berbeda. Namun di sini Anda bisa menemukan baju batik dari Solo dan Pekalongan. Anda dapat membeli aksesori rumah, gorden, tempat tidur, dll.

Selain pusat niaga Jogja, tempat wisata ini juga memiliki berbagai situs sejarah di sekitarnya. Anda bisa mengunjungi Benteng Vredeburg, Alun-alun Utara, Tugu Serangan Umum Satu Maret atau Keraton Yogyakarta.

Jika Anda seorang turis yang menyukai sejarah, Anda harus berhenti di tempat-tempat ini. Tempat-tempat tersebut memiliki keindahan tersendiri yang menjadi daya tarik wisatawan. Anda bisa melihat koleksi benda-benda bersejarah di Museum Benteng Vredeburg atau menginap di dekat monumen Serangan Satu Maret.

Malioboro menunjukkan keindahannya di malam hari. Dulunya merupakan pusat komersial di siang hari, kini menjadi destinasi sempurna bagi pecinta petualangan kuliner. Deretan warung makan khas Jogja berjajar tikar untuk para pengunjung.

Rekomendasi Destinasi Wisata Di Yogyakarta Yang Wajib Banget Dikunjungi, Jangan Terlewat!

Restoran ini menawarkan berbagai makanan. Gudeg, pretzel, ayam goreng dengan sambal dan lalapan, dll. Anda bisa mencicipi rasanya. Suasana indah malam ini akan dilengkapi dengan alunan musik nostalgia pengamen jalanan.

Ada banyak acara di Jalan Malioboro dari waktu ke waktu untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Tetapi jika Anda ingin melihat acara ini, Anda perlu mengonfirmasi perkiraan di menu. Tentu saja, festival dan perayaan yang diselenggarakan oleh Krato Yogyakarta menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, ini adalah rumah dari Karnaval Batik dan Pekan Budaya Tionghoa yang diadakan setiap tahun selama perayaan Tahun Baru Imlek. Pekan budaya Tionghoa menyoroti keberadaan masyarakat Tionghoa yang tak terpisahkan dari sejarah perkembangan Malioboro. Anda dapat melihat berbagai kegiatan seperti barongsai, pasar, dan kompetisi seni.

Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja

Wisatawan tidak perlu membayar untuk masuk ke Malioboro

Malioboro, Pusat Perbelanjaan Di Jantung Kota Jogja

Belanja di malioboro yogyakarta, tempat wisata di jogja dekat malioboro, wisata di jogja malioboro, wisata di jogja dekat malioboro, tempat belanja murah di malioboro, wisata pantai di jogja dekat malioboro, belanja murah di malioboro, tempat wisata di jogja malioboro, destinasi wisata di jogja dekat malioboro, belanja di malioboro, wisata belanja malioboro, wisata di jogja yang dekat dengan malioboro

Postingan mengenai Wisata Malioboro Jogja: Berjalan Dan Belanja Di Jantung Jogja dapat Anda temukan di wartasembada.com.